Selasa, 12 Juni 2012

Arjuna Ngangkut Beras - Resensi


Alhamdulillah………..
Di hari yang cukup BoriiiiinGGGG tikiwing cekiring(*&^%$#@!#%%^ gini ……………
eh ada lomba suka-suka bin seruuuuuwwww….. yang bikin kejenuhan menghilang ditiup gelombang pasang surut pantai di ujung samudra di pantai selatan……PrreEeeetttt…..

Di era yang cukup serius”!”…. saat  masyarakat membutuhkan sesuatu yang dapat membuat tertawa serta menghilangkan kejenuhan dalam keseriusan hidup, banyak yang mencari alternatif hiburan lucu hingga akhirnya ketularan dan kecanduan hal-hal gokil/lucu, buku ini hadir untuk memenuhi minat pembaca remaja dan dewasa untuk berlucu-lucu ria dengan berimajinasi dalam membaca……
kenapa? ???????
Liat aja judul novel yang udah cukup nyeleneh ini…
dimana-mana arjuna itu datang dari kayangan ya nggak/./’’!,,,,, ini ko
“Arjuna Ngangkut Beras” Pasti penasarankan ………….????
Cuma ada sedikit pesan!!
 jangan di baca anak kecil ya ^_^ karna isinya hanya layak dibaca oleh remaja atau dewasa sebab buku ini memang disajikan untuk komedi tawa sehingga bahasanya nyeleneh dan yang nyeleneh katanya mengasikan…. Karna sedikit nyeleneh itu,,,,*_* makanya takut di tiru anak-anak…… *_* ^%#$#$#$7*&^
Tapi buat remaja atau orang dewasa yang humoris wajib ni punya buku ini…… di jamin gak rugi……. Biasanya buku humoris itu menjadi inspirasi untuk orang-orang yang humoris dan jail……^_^
Ayo tambah koleksi buku parodi komedi untuk bikin kamu awet muda dengan ketawa,,,,,,,,,,,,*&^%$%^%^    ^_^   *_#

“Bidadari dari gunung,” ejekku yang tak setuju kalau si Yasmini menggambarkan dirinya seperti Putri Cinderella. Bibirnya saja kayak gitu, yang bawah begitu maju ke depan seperti kapal, dan yang atas begitu merasuk ke dalam dan tipis seperti buntut cumi-cumi.

***

Empat perempuan bersahabat sejak masih seuprit. Markuntili, si pemberontak berhidung bengkak; Cuk, si binal berbibir tebal; Yasmini, si jaim bergigi gempil; dan Laule, si lugu bertubuh ngglujur kayak ular dan tipisnya minta ampun, yang sedang bimbang untuk menyerahkan “tempe bacem”-nya pada lelaki beristri.

Tapi diam-diam, dua di antara sahabat itu menyimpan rasa kagum pada seorang pemuda dari masa silam, Samin, seorang kuli pengangkut beras berambut brekele, yang mempunyai ingon-ingon berupa kethek ogleng edan. Ia pun menjadi buron sejak itu, sehingga harus melarikan diri ke luar kampung.

Lantas, kepada Yasmini atau Laulekah, Samin akhirnya jatuh cinta?
Atau, malah kepada kethek ogleng kesayangannya?



Ini baru namanya kisah kocak bin gokil! Seru dan sangat menghibur! Karya Om Sutanto Ari Wibowo Nendang Boto Limo Ora Popo Mung Gur Mlenthung Gedene Sak Prinsilane Sapi Brenggolo ini patut dibaca oleh siapa saja, karena tak hanya menyajikan guyonan khas penulisnya, tapi di novel ini juga berisi banyak sisi positif yang membangun!


Endorsement:
  1. “Wuih... hehehe, ini buku jenaka yang langsung saya baca sekaligus selesai. Karya si Om Sutanto ini penuh canda, penuh ekspresi bahasa daerah Jawa, penuh kejutan, dan sangat pintar! Dan, saya cukup tercengang dengan kisahnya. Sedari awal sampai akhir tak henti terselip kejailan penulis yang membuat cerita menjadi ‘ramai’, membikin pembaca ikut nimbrung dan seakan menjadi bagian dari temannya si Samin brekele. Penulisan yang lancar dan lucu!!!”(Rayni N. Massardi, pengarang).
  2. Novel berjudul "Samin" sungguh layak untuk dibaca bagi pecinta cerita komedi. Alur yang mengalir disertai lelucon segar khas sang penulis. Membuat novel ini menjadi hidup. pembaca seolah diajak penulis untuk berkomedi ria. karakter para tokoh dalam novel sangat dekat dengan keseharian kita. sehingga pembaca akan betah dengan tulisan yang sederahana dan ngocol abis ini. makanya jangan lewatkan novel "Samin" ini. Dijamin maknyus untuk membuat hidup lebih berwarna...! (Oke Sudrajat, Cerpenis)
  3. Kisah-kisah dalam novel ini penuh dengan deskripsi-deskripsi yang bikin ngakak. Terkesan tidak jaim dan tanpa tedeng aling-aling. Apa adanya dan awassss...! Perut Anda bakalan sakit!!!(Abednego Afriadi, cerpenis, penulis buku Status Pesbuk Paling Gokil).
  4. Membaca novel ini membuat aku geleng-geleng kepala. Kok ada yah cewek yang kayak begini? Dan, buat cewek yang membaca novel ini, bisa bernafas lega karena masih ada yang lebih aneh dari dirinya. Haha... (Andhika Wandana, Penulis Mission Pocongible)
  5. Gila nih buku. Selain ngocol, katakatanya renyah banget. Bikin aku ketagihan buat terus melahap isi bukunya. Pokoknya kalo udah ngakak, terpingkalpingkal, kelojotan, bikin aku lupa segalanya. Lupa mandi, makan, sampe utang di warung sebelah yang numpuknya naudzu billah juga ikut terlupakan. Nyesel deh kalo kalian cuma pegang doang!!! (Princes Shakilaraya, penikmat buku)
  6. Novel Samin ini adalah wujud imajinasi liar penulis yang diolah melalui proses kreatif sehingga mampu menyajikan novel humor yang khas, tidak pasaran dan sangat menghibur. Tokoh-tokoh yang diciptakan juga memiliki karakter kuat dan keunikan tersendiri yang semakin menambah nilai plus novel ini!!! (Qurotul Ayun, Cat Lover)
  7. Setelah membaca 'Paimo & Mak Jenun' yang membuat saya refresh, kini saya disuguhkan novel yang bener-bener bikin tambah suweger! Dijamin ngakak dot com! Penulis memberikan warna baru dalam kosakata yang nyeleneh bin wagu tapi menghibur dalam novel ini. (HW Prakoso, pemenang kuis 'Paimo & Mak Jenun', kontributor antologi DEARLOVE FOR KIDS #3)
**sok hayu mannga beli bin peser bin buy bin tuku iki bukune..... ojo nesu" soale iki buku ne lucu resensine juga nyeleneh bin aneh..... di jamin uuuuaaaaannneeeeh tenan rek......... yo wisss satitik wae promosi ne...... teu ngarti mah artikeun weh nya...... da abdimah ngiringan resensi lomba suka-suka jadi kumaha urang OKOKOK..

Jangan lupa like this yawwww.......
Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar