Kamis, 14 Juni 2012

“Bila Salah – Rossa”


Satu kata yang pernah terucap
Kau tanggalkan cinta kita
Tak tersirat di benak ku
Kau redupkan suasana cinta
Mungkin suatu keinginan dari mu
Untuk lepas dari hidup ku
Oh… Cintaku……
Ku masih ingin dalam peluk mu
Semua itu kau pun tau
Tak terlintas di benak ku
Kau berpaling tinggalkan diriku
Mungkin niat mu lupakan diriku
Dan sirnakan keinginan mu
Bersama ku…
Kalau memang aku salah
Berikan maaf untuk ku
Takkan ku ulang lagi
Hanya itu yang ku minta
Tuk yang terakhir dari mu
Walau tiada cinta lagi…
Ku masih ingin dalam peluk mu
Semua itu kau pun tau
Tak terlintas di benak ku
Kau berpaling tinggalkan diriku
Mungkin niat mu lupakan diriku
Dan sirnakan keinginan mu
Bersama ku…
Kalau memang aku salah
Berikan maaf untuk ku
Takkan ku ulang lagi
Hanya itu yang ku minta
Tuk yang terakhir dari mu
Walau tiada cinta lagi…
Kalau memang aku salah
Berikan maaf untuk ku
Takkan ku ulang lagi
Hanya itu yang ku minta
Tuk yang terakhir dari mu
Walau tiada cinta lagi…
Mungkin niat mu lupakan diriku
Dan sirnakan keinginan mu
Bersama ku…
Kalau memang aku salah
Berikan maaf untuk ku
Takkan ku ulang lagi
Hanya itu yang ku minta
Tuk yang terakhir dari mu
Walau tiada cinta lagi


“Cinta – Rossa”


Ke gurun engkau ikut
Ke kutub engkau turut
Bersama sehidup semati
Dan mungkin kau ucapkan janji
Menangis kita berdua
Tertawa bersama
Tapi kini apa yang terjadi
Segalanya kau tak perduli lagi
Dan yang lebih menghancurkan kalbu
Kau bercumbu di depan ku
Ya tuhan tunjukanlah
Dosa dan salah ku
Mudahnya dia buat janji
Semudah dia ingkari janji
Alangkah kejamnya cinta
Alangkah pedihnya…
Kejam …  oh…  kejam
Pedih… oh… pedih…
Cinta… hoouhoooo…. cinta
Ya tuhan tunjukanlah
Dosa dan salah ku
Mudahnya dia buat janji
Semudah dia ingkari janji
Alangkah kejamnya cinta
Oh…. Alangkah pedihnya…
Kejam …  oh…  kejam
Pedih… oh… pedih…
Cinta… hoouhoooo…. cinta
Kejam …  oh…  kejam
Pedih… oh… pedih…
Cinta… hoouhoooo…. Cinta…

“Kembali – Rossa”


Apa kabar mu setelah lama kita tak pernah jumpa
Banyak yang tlah berubah dan ku ingin dengar dari cerita mu
Apakah kau sempat menjalani kasih setelah bersama ku
Apakah kau bahagia lebih dari waktu engkau bersama ku
Sebenarnya setiap purnama ku nantikan hadir mu
Dan hati penuh harap cemas kau akan kembali pada ku
Kembali… kembali… maukah kau kembali kepada ku
Karna ku yakin cinta kita dulu yang terindah
Kembali… kembali bersama itu yang ku ingin kasih
Yakinlah,,, kau dan aku kembali untuk slamanya
Apakah kau sempat menjalani kasih setelah dengan ku
Apakah kau bahagia lebih dari waktu engkau bersama ku
Sebenarnya setiap purnama ku nantikan hadir mu
Dan hati penuh harap cemas kau akan kembali pada ku
Sebenarnya setiap purnama ku nantikan hadir mu
Dan hati penuh harap cemas kau akan kembali pada ku
Kembali… kembali… maukah kau kembali kepada ku
Karna ku yakin cinta kita dulu yang terindah
Kembali… kembali bersama itu yang ku ingin kasih
Yakinlah,,, kau dan aku kembali untuk slamanya
Kembali… kembali… maukah kau kembali kepada ku
Karna ku yakin cinta kita dulu yang terindah
Kembali… kembali bersama itu yang ku ingin kasih
Yakinlah,,, kau dan aku kembali untuk slamanya

“Malam Pertama – Rossa”


Takkan pernah ku penuhi cinta
Yang ku jaga hanya untuk satu kasih
Yang terakhir dan yang mesti untuk slamanya
Kesetiaan kan ter uji
Ku tak mau memberikan semua di awal
Bila belum ada satu keputusan
Suatu kesalahan bila mencintaiku
Hanya untuk malam pertama
Malam pertama kan ku serahkan
Slama cintaku yang hanyalah untuk mu
Dan ku ingin kau menghargai sebagai sebab tuhan bukan kepuasan semata
Cintaku bukan karna hangat mu
Ku ingin semua terjadi dengan restu
Dalam peluh kau tersenyum penuh arti
Jangan pernah ada ucap perpisahan
Jiwa raga ini tak lari kemana
Bila memang aku adalah kasih mu
Tak kan berguna dilakukan lebih awal                                        
Ku inginkan malam pertama
Malam pertama kan ku serahkan
Slama cintaku yang hanyalah untuk mu
Dan ku ingin kau menghargai sebagai sebab tuhan bukan kepuasan semata
Cintaku bukan karna hangat mu
Ku ingin semua terjadi dengan restu
Dalam peluh kau tersenyum penuh arti
Jangan pernah ada ucap perpisahan
(Malam ini kan ku serahkan cinta untuk mu)
Malam pertama kan ku serahkan
Slama cintaku yang hanyalah untuk mu
Dan ku ingin kau menghargai sebagai sebab tuhan bukan kepuasan semata
Cintaku bukan karna hangat mu
Ku ingin semua terjadi dengan restu
Dalam peluh kau tersenyum penuh arti
Jangan pernah ada ucap perpisahan

“Nada Nada Cinta – Rossa”


Masih terasa getar hati
Saat engkau ungkapkan segala yang terpendam
Dan kau bisikan nada cinta
Semakin indah dunia membuka mata hati
Getar-getar cinta semakin dalam ku rasa
Sbagai sebuah simfoni dalam jiwa
Dulu ku ragu mengakui
Rasa cinta terpendam semua jadi nyata
Saat kau bisikan nada cinta
Semakin  indah dunia membuka mata hati
Getar-getar cinta semakin dalam ku rasa
Sbagai sebuah simfoni  yang ku damba
Aku bersyukur  karna dirimu
Kekasih hati  yang baik hati
Slalu menjaga kejujuran mu
Semoga abadi tali cinta kita,,,,
Hououooou..u…
Nada – nada cinta
Semakin indah dunia membuka mata hati
Getar-getar cinta semakin dalam ku rasa
Sbagai sebuah simfoni dalam jiwa
Bagai sebuah simfoni dalam jiwa …      yang ku damba……

“Sakura – Rossa”


Senada cinta bersemi di antara kita
Menyandang anggunnya peranan jiwa asmara
Terlanjur untuk terhenti
di jalan yang pernah tertempuh
semenjak kini sehidup semati
kian lama kian pasrah ku rasakan jua
janji yang terucap tak mungkin terhapus saja
walau rintangan berjuta walau cobaan memaksa
Diriku terjerat di peluk asmara
Bersama dirimu terbebas dari nestapa
Dalam wangi bunga cita cinta dan bahagia
walau rintangan berjuta walau cobaan memaksa
Diriku terbuai di batas asmara
kian lama kian pasrah ku rasakan jua
janji yang terucap tak mungkin terhapus saja
walau rintangan berjuta walau cobaan memaksa
Diriku terjerat di peluk asmara
Terlambat untuk berdusta terlambatlah sudah
Menuntut sanubari tak semudah ku sangka
Yakin akan cintaku yakinkan segalanya
Perlahan kan pasti daku kan melangkah menuju damai jiwa
Senada cinta bersemi di antara kita
Menyandang anggunnya peranan jiwa asmara
Terlanjur untuk terhenti
di jalan yang pernah tertempuh
semenjak kini sehidup semati
Terlambat untuk berdusta terlambatlah sudah
Menuntut sanubari tak semudah ku sangka
Yakin akan cintaku yakinkan segalanya
Perlahan kan pasti daku kan melangkah menuju damai jiwa
Terlambat untuk berdusta terlambatlah sudah
Menuntut sanubari tak semudah ku sangka
Yakin akan cintaku yakinkan segalanya
Perlahan kan pasti daku kan melangkah menuju damai jiwa

“Takdir Cinta – Rossa”


Ku tutup mata ku dari semua pandangan ku
Bila melihat mata mu ku yakin ada cinta
Ketulusan hati yang mengalir lembut
Penguasa alam tolonglah pegangi aku
Biar ku tak jatuh pada sumur dosa
Yang terkutuk dan menyesatkan cinta ku
Andaikan ku bisa lebih adil pada cinta kau dan dia
Aku bukan nabi yang bisa sempurna Ku tak luput dari dosa
Biarlah ku hidup seperti ini takdir cinta harus begini
Ada kau dan dia bukan ku yang mau
Oh… Tuhan tuntunlah hati ku…
Penguasa alam tolonglah pegangi aku
Biar ku tak jatuh pada sumur dosa
Yang terkutuk dan menyesatkan cinta ku
Andaikan ku bisa lebih adil pada cinta kau dan dia
Aku bukan nabi yang bisa sempurna Ku tak luput dari dosa
Biarlah ku hidup seperti ini takdir cinta harus begini
Ada kau dan dia bukan ku yang mau
Oh… Tuhan tuntunlah hati ku…