Selasa, 12 Juni 2012

Biarlah


biar Biarlah sedih
asalkan kau bahagia
biar biarlah  sedih
usah kau kenang lagi
biarlah kini hidupku sendiri

sunyi biarlah sunyi
tanpa kaih dan sayang
biar biarlah sunyi
bisik hatiku perih
walaupun sedih ku coba bernyanyi

walaupun hidupku tak seindah pelangi
walaupun laguku tak seindah lestari

Biarlah kini Hidupku Sendiri

Simfoni Hitamn- Sherina


Malam sunnyi ku impikanmu
Kulukiskan kita bersama
Namun tak henti ak bertanya
Adakah aku di mimpi Mu

              Dihatiku terukir NamaMu
              Cinta rindu beradu satu
              Namun tak henti ak bertanya
              Adakah aku di mimpi Mu

Tlah ku nyanyikan alunan-alunan senduku
Tlah ku bisikan cerita-cerita gelapku
Tlah ku abaikan mimpi-mimpi dan ambisiku
Tapi mengapa ku takkan bisa sentuh hatimu
              Tak bisakah kau
              Sedikit saja dengar aku
              Dengar simfoniku,
              Simfoni hanya untuk Mu

Takkan Ada Aku Lagi

Bila ini yang kau mau, meninggalkan diriku
Silahkan kau pergi, ku takan mencari
Ku relakan seutuhnya sepenuhnya cintaku
Pamitlah menjauh takkan ku menahan
Berkelana mencari cinta, seperti yang kau minta

Tapi bila nanti kau tak temukan yang lebih baik
Janganlah kau sesali keputusan mu ini
Takkan ada aku lagi. . . . . . . .

Kurelakan seutuhnya sepenuhnya cintaku
Terserah padamu ini yang kau mau

Memeluk Bulan

Kau bukanlah untukku
Meski ku tahu ku menyayangimu
Cinta tak mungkin terjadi 
Di antara kita berdua

Dirimu kini telah bersamanya
Begitu pula ak telah memilikinya

Kini kusadari rasa ini tak mungkin
Dapat terwujud dalam kisah kasih kita
Kini ku mengerti tulus cinta ini. 
Hanyalah mimpi panjang yang tak pernah usai 

Karna tuk bersamamu bagaikan berharap memeluk bulan.
Karna tuk bersama mu bagaikan berharap memetik bintang.

Mengharapkan Mu

Berdiri ku disini hanya untuk mu 
Dan yakinkan ku untuk memilihmu
Dalam hati kecilku inginkan kamu
Berharap untuk dapat bersamamu

Aku kan ada untuk dirimu dan bertahan untuk mu
Terlukis indah raut wajahmu dalam benak ku
Berikan ku cinta terindah yang hanya untuk mu
Tertulis indah puisi cinta dalam hatiku
Yakin ku kau yang terindah di dalam hatiku

Karena Ku Sanggup

Biarkan ku sentuh mu berikanku rasa it
Pelukmu yang dulu pernah buatku
Ku tak bisa paksa mu tuk tetap di sisiku
Walau kau yang selalu sakiti aku dengan perbuatanmu
Namun sudah kau pergilah. . . . . Jangan kau sesali . . . . .

Karna ku sanggup walau ku tak mau 
Berdiri sendiri tanpamu
Ku mau kau tak usah ragu tinggalkan aku 
Kalau memang harus begitu

Tak yakin ku dengan mu hapus rasa sakitku
Ku slalu perjuangkan cinta kita namun apa salahku
Hingga ku tak layak dapatkan kesungguhan mu. . .

Jika Cinta Dia

Terlampau sering kau buang air mataku
Tak pernah kau tau dalamnya rasa cintaku
Tak banyak ingin ku jangan kau ulangi
Menyakiti aku sesuka kelakuanmu 
Kubukan manusia yang tidak berfikir
Berulang kali kau lakukan itu padaku

Jika cinta dia jujurlah padaku
Tinggalkan aku di sini tanpa senyumanmu
Jika cinta dia kucoba mengerti
Mungkin kau bukan cinta sejati dihidupku

Teramat sering kau membuat patah hatiku
Kau datang padanya tak pernah ku tau
Kau tinggalkan aku di saat ku butuhkan mu
Cinta tak begini selama ku tau 
Tetapi ku lemah karna cintaku padamu. . . . . .